Pelatih Timnas U23 Profil, Karir, Dan Kontroversi

by ADMIN 50 views

Siapa sih yang gak kenal dengan pelatih Timnas U23? Sosok yang satu ini memang selalu menjadi sorotan, apalagi kalau bukan karena tanggung jawabnya yang gede banget buat membawa Garuda Muda meraih prestasi. Nah, kali ini kita bakal ngulik habis tentang pelatih Timnas U23, mulai dari profil, perjalanan karir, sampai kontroversi yang pernah nempel. So, buat kalian yang penasaran, yuk simak terus artikel ini!

Mengenal Lebih Dekat Pelatih Timnas U23

Profil Singkat Pelatih Timnas U23

Sebelum kita bahas lebih jauh, ada baiknya kita kenalan dulu nih dengan sosok pelatih Timnas U23. Biasanya, posisi ini diisi oleh pelatih yang punya pengalaman mumpuni dalam menangani pemain muda. Mereka gak cuma dituntut punya kemampuan taktik yang oke, tapi juga harus bisa membangun mental dan karakter pemain. Pelatih Timnas U23 ini ibaratnya guru sekaligus bapak bagi para pemain muda. Mereka harus bisa membimbing, memotivasi, dan memberikan arahan yang tepat agar pemain bisa berkembang maksimal. Selain itu, pelatih juga harus punya skill komunikasi yang baik. Mereka harus bisa menjalin hubungan yang harmonis dengan pemain, staf pelatih, dan juga manajemen tim. Komunikasi yang baik ini penting banget buat menciptakan suasana tim yang solid dan kondusif. Dengan begitu, para pemain bisa merasa nyaman dan fokus dalam berlatih dan bertanding. Pelatih Timnas U23 juga harus punya visi yang jelas tentang bagaimana tim ini akan bermain. Mereka harus bisa merancang strategi yang tepat sesuai dengan karakteristik pemain yang ada. Strategi ini gak cuma berlaku di lapangan, tapi juga dalam hal pengembangan pemain jangka panjang. Pelatih harus bisa melihat potensi pemain dan memberikan kesempatan yang sesuai agar mereka bisa berkembang menjadi pemain yang berkualitas. Gak cuma itu, pelatih juga harus update dengan perkembangan sepak bola modern. Mereka harus terus belajar dan mencari tahu taktik-taktik baru yang bisa diterapkan dalam tim. Sepak bola itu dinamis, guys, jadi pelatih juga harus fleksibel dan bisa beradaptasi dengan perubahan yang ada. Dengan kata lain, menjadi pelatih Timnas U23 itu gak gampang. Butuh kemampuan komplit, mulai dari taktik, mental, komunikasi, sampai visi yang jelas. Tapi, kalau semua itu bisa dijalankan dengan baik, bukan gak mungkin Timnas U23 bisa meraih prestasi yang membanggakan.

Perjalanan Karir: Dari Pemain Hingga Jadi Pelatih

Karier seorang pelatih Timnas U23 itu biasanya panjang banget dan penuh liku. Gak sedikit dari mereka yang dulunya adalah pemain sepak bola profesional. Pengalaman bermain di level tinggi ini tentu jadi modal berharga saat mereka beralih menjadi pelatih. Mereka udah tahu banget seluk-beluk sepak bola, mulai dari teknik dasar, taktik, sampai mentalitas pemain. Tapi, gak semua mantan pemain bisa jadi pelatih yang sukses. Jadi pelatih itu butuh skill yang beda dari pemain. Mereka harus bisa ngebaca permainan, merancang strategi, dan yang paling penting, memimpin tim. Skill kepemimpinan ini penting banget, guys. Pelatih harus bisa meyakinkan pemain untuk mengikuti arahannya dan bekerja sama sebagai tim. Selain pengalaman bermain, lisensi kepelatihan juga jadi syarat penting buat jadi pelatih profesional. Lisensi ini ibaratnya sertifikat yang menunjukkan bahwa seorang pelatih punya kompetensi yang dibutuhkan. Ada berbagai macam tingkatan lisensi kepelatihan, mulai dari lisensi dasar sampai lisensi tertinggi. Semakin tinggi lisensi yang dimiliki, semakin tinggi juga level tim yang bisa dilatih. Perjalanan karir seorang pelatih itu gak selalu mulus. Ada kalanya mereka mengalami kegagalan, misalnya tim yang dilatih kalah terus atau gak mencapai target yang ditetapkan. Tapi, kegagalan ini gak boleh bikin mereka menyerah. Justru, kegagalan ini harus jadi pelajaran berharga buat jadi lebih baik lagi. Banyak pelatih sukses yang dulunya pernah mengalami kegagalan. Mereka belajar dari kesalahan mereka dan bangkit menjadi pelatih yang lebih hebat. So, buat kalian yang punya cita-cita jadi pelatih, jangan takut gagal, ya! Teruslah belajar dan berusaha, karena kesuksesan itu butuh proses. Ingat, pengalaman adalah guru terbaik. Semakin banyak pengalaman yang didapat, semakin matang juga kemampuan kepelatihan kita.

Gaya Melatih dan Filosofi Sepak Bola

Gaya melatih seorang pelatih Timnas U23 itu bisa beda-beda, tergantung karakter dan filosofi sepak bola yang mereka anut. Ada pelatih yang cenderung keras dan disiplin, ada juga yang lebih santai dan dekat dengan pemain. Tapi, yang jelas, setiap pelatih pasti punya cara sendiri untuk memotivasi pemain dan membuat mereka bermain maksimal. Filosofi sepak bola seorang pelatih juga berpengaruh banget sama gaya bermain tim yang mereka latih. Ada pelatih yang suka dengan sepak bola menyerang, ada juga yang lebih mengutamakan pertahanan yang kuat. Filosofi ini biasanya didasarkan pada pengalaman dan keyakinan pelatih tentang bagaimana cara memenangkan pertandingan. Misalnya, ada pelatih yang percaya bahwa menyerang itu adalah pertahanan terbaik. Mereka akan berusaha membuat timnya bermain ofensif dan mencetak banyak gol. Tapi, ada juga pelatih yang lebih memilih untuk bermain aman dan fokus pada pertahanan. Mereka akan berusaha membuat timnya sulit kebobolan dan memanfaatkan setiap peluang yang ada untuk mencetak gol. Gak ada filosofi yang paling benar, guys. Setiap filosofi punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Yang penting, pelatih harus bisa menerapkan filosofinya dengan tepat sesuai dengan karakteristik pemain yang ada. Selain itu, pelatih juga harus fleksibel dan bisa mengubah filosofinya jika diperlukan. Sepak bola itu dinamis, jadi pelatih juga harus bisa beradaptasi dengan perubahan yang ada. Gak cuma itu, pelatih juga harus punya sense yang kuat tentang bagaimana membaca permainan lawan. Mereka harus bisa melihat kelemahan lawan dan memanfaatkannya untuk meraih kemenangan. Sense ini biasanya didapatkan dari pengalaman dan jam terbang yang tinggi. Semakin sering seorang pelatih menangani tim, semakin tajam juga sense mereka dalam membaca permainan. Jadi, gaya melatih dan filosofi sepak bola itu adalah dua hal yang saling berkaitan. Gaya melatih adalah cara pelatih menerapkan filosofinya dalam tim, sedangkan filosofi sepak bola adalah keyakinan pelatih tentang bagaimana cara memenangkan pertandingan.

Tantangan dan Tekanan yang Dihadapi Pelatih Timnas U23

Ekspektasi Tinggi dari Masyarakat dan Suporter

Menjadi pelatih Timnas U23 itu gak mudah, guys. Beban dan tanggung jawabnya gede banget. Salah satu tantangan terbesarnya adalah ekspektasi tinggi dari masyarakat dan suporter. Semua orang pasti pengen Timnas U23 meraih prestasi yang membanggakan. Apalagi kalau sudah dekat dengan ajang-ajang besar seperti SEA Games atau Asian Games. Suporter itu ibaratnya pemain ke-12 dalam tim. Dukungan mereka bisa jadi motivasi yang gede banget buat pemain. Tapi, di sisi lain, ekspektasi mereka juga bisa jadi tekanan yang berat buat pelatih. Pelatih harus bisa mengelola tekanan ini dengan baik agar gak berpengaruh negatif sama performa tim. Caranya, pelatih harus fokus pada persiapan tim dan gak terlalu memikirkan omongan orang. Mereka harus percaya dengan kemampuan timnya dan berusaha memberikan yang terbaik di setiap pertandingan. Selain itu, pelatih juga harus bisa berkomunikasi dengan baik sama suporter. Mereka harus bisa menjelaskan apa yang sedang dikerjakan dan apa target yang ingin dicapai. Dengan begitu, suporter bisa lebih memahami dan memberikan dukungan yang positif. Gak cuma itu, pelatih juga harus bisa membangun mental pemain yang kuat. Pemain harus punya mental juara dan gak mudah menyerah. Mereka harus percaya diri dan berani menghadapi tekanan. Mental yang kuat ini penting banget buat bisa tampil maksimal di bawah tekanan. Jadi, ekspektasi tinggi dari masyarakat dan suporter itu adalah tantangan yang harus dihadapi oleh pelatih Timnas U23. Pelatih harus bisa mengelola tekanan ini dengan baik agar gak berpengaruh negatif sama performa tim. Dengan dukungan yang positif dari suporter, Timnas U23 pasti bisa meraih prestasi yang membanggakan.

Persaingan Ketat di Level Internasional

Selain ekspektasi tinggi, pelatih Timnas U23 juga harus menghadapi persaingan ketat di level internasional. Sepak bola itu sudah global, guys. Semua negara berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik. Timnas U23 Indonesia harus bersaing dengan tim-tim kuat dari negara lain, seperti Thailand, Vietnam, Malaysia, Korea Selatan, Jepang, dan lain-lain. Tim-tim ini punya kualitas pemain dan pelatih yang bagus. Mereka juga punya persiapan yang matang sebelum mengikuti turnamen. Jadi, gak heran kalau persaingan di level internasional itu ketat banget. Pelatih Timnas U23 harus punya strategi yang tepat untuk menghadapi persaingan ini. Mereka harus bisa menganalisis kekuatan dan kelemahan lawan, lalu merancang taktik yang sesuai. Selain itu, pelatih juga harus bisa memaksimalkan potensi pemain yang ada. Mereka harus bisa menemukan pemain-pemain muda berbakat dan mengembangkan kemampuan mereka. Pengembangan pemain muda ini penting banget buat keberlangsungan timnas di masa depan. Gak cuma itu, pelatih juga harus update dengan perkembangan sepak bola modern. Mereka harus terus belajar dan mencari tahu taktik-taktik baru yang bisa diterapkan dalam tim. Sepak bola itu dinamis, jadi pelatih juga harus fleksibel dan bisa beradaptasi dengan perubahan yang ada. Persaingan di level internasional itu bukan cuma soal kemampuan teknis dan taktik, tapi juga soal mental. Timnas U23 harus punya mental juara dan gak mudah menyerah. Mereka harus percaya diri dan berani menghadapi tim-tim kuat. Mental yang kuat ini penting banget buat bisa meraih kemenangan di level internasional. Jadi, persaingan ketat di level internasional itu adalah tantangan yang harus dihadapi oleh pelatih Timnas U23. Pelatih harus punya strategi yang tepat, memaksimalkan potensi pemain, dan membangun mental juara dalam tim. Dengan begitu, Timnas U23 bisa bersaing dengan tim-tim kuat dari negara lain dan meraih prestasi yang membanggakan.

Keterbatasan Sumber Daya dan Infrastruktur

Tantangan lain yang sering dihadapi oleh pelatih Timnas U23 adalah keterbatasan sumber daya dan infrastruktur. Dibandingkan dengan negara-negara maju, Indonesia masih kalah jauh dalam hal ini. Fasilitas latihan yang memadai, peralatan yang modern, dan dukungan dana yang cukup itu penting banget buat mengembangkan sepak bola. Tapi, sayangnya, gak semua itu bisa didapatkan dengan mudah di Indonesia. Banyak lapangan sepak bola yang kondisinya kurang bagus, peralatan latihan yang gak lengkap, dan dana yang terbatas. Ini tentu jadi kendala buat pelatih dalam mempersiapkan tim. Pelatih harus kreatif dalam mengatasi keterbatasan ini. Mereka harus bisa memaksimalkan sumber daya yang ada dan mencari solusi alternatif. Misalnya, kalau lapangan latihan kondisinya kurang bagus, pelatih bisa mencari lapangan lain yang lebih baik atau memodifikasi latihan agar tetap efektif. Selain itu, pelatih juga harus bisa menjalin komunikasi yang baik dengan pihak-pihak terkait, seperti PSSI, pemerintah, dan sponsor. Mereka harus bisa meyakinkan pihak-pihak ini untuk memberikan dukungan yang lebih besar buat pengembangan sepak bola. Keterbatasan sumber daya dan infrastruktur ini memang jadi tantangan yang berat, tapi bukan berarti gak bisa diatasi. Dengan kerja keras, kreativitas, dan dukungan dari semua pihak, Timnas U23 tetap bisa meraih prestasi yang membanggakan. Ingat, semangat juang dan mental yang kuat itu lebih penting dari segalanya. Kalau pemain punya semangat yang tinggi dan mental yang kuat, mereka pasti bisa mengatasi segala keterbatasan. Jadi, keterbatasan sumber daya dan infrastruktur itu adalah tantangan yang harus dihadapi oleh pelatih Timnas U23. Pelatih harus kreatif dalam mengatasi keterbatasan ini dan menjalin komunikasi yang baik dengan pihak-pihak terkait. Dengan semangat juang dan mental yang kuat, Timnas U23 tetap bisa meraih prestasi yang membanggakan.

Kontroversi yang Pernah Menyeret Pelatih Timnas U23

Pemilihan Pemain yang Dianggap Tidak Adil

Dalam dunia sepak bola, kontroversi itu gak bisa dihindari, guys. Apalagi kalau sudah menyangkut Timnas U23. Salah satu kontroversi yang sering muncul adalah soal pemilihan pemain yang dianggap gak adil. Setiap pelatih pasti punya preferensi sendiri soal pemain yang akan dipilih. Tapi, kadang-kadang, pilihan pelatih ini gak sesuai dengan harapan masyarakat atau suporter. Ada pemain yang dianggap layak masuk timnas, tapi gak dipanggil. Sebaliknya, ada pemain yang dianggap kurang berkualitas, malah dipanggil. Hal ini tentu bisa menimbulkan pertanyaan dan kritik dari berbagai pihak. Pelatih harus punya alasan yang kuat soal pemilihan pemain ini. Mereka harus bisa menjelaskan kenapa memilih pemain A dan gak memilih pemain B. Alasan ini harus didasarkan pada pertimbangan teknis dan taktik, bukan karena faktor lain seperti kedekatan personal atau kepentingan tertentu. Selain itu, pelatih juga harus transparan dalam proses seleksi pemain. Mereka harus memberikan kesempatan yang sama buat semua pemain untuk menunjukkan kemampuan mereka. Gak boleh ada pemain yang dianakemaskan atau dianaktirikan. Transparansi ini penting banget buat menjaga kepercayaan pemain dan masyarakat. Tapi, yang namanya pilihan itu pasti gak bisa memuaskan semua orang. Selalu ada pihak yang pro dan kontra. Pelatih harus siap menerima kritik dan masukan dari berbagai pihak. Tapi, mereka juga gak boleh terlalu terpengaruh dengan omongan orang. Mereka harus tetap fokus pada tujuan mereka dan membuat keputusan yang terbaik buat tim. Jadi, pemilihan pemain yang dianggap gak adil itu adalah kontroversi yang sering menyeret pelatih Timnas U23. Pelatih harus punya alasan yang kuat, transparan dalam proses seleksi, dan siap menerima kritik dari berbagai pihak. Tapi, mereka juga gak boleh terlalu terpengaruh dengan omongan orang dan harus tetap fokus pada tujuan mereka.

Taktik yang Dianggap Kurang Tepat

Selain pemilihan pemain, taktik yang diterapkan pelatih juga sering jadi bahan perdebatan. Ada pelatih yang suka dengan taktik menyerang, ada juga yang lebih mengutamakan pertahanan. Setiap taktik punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Tapi, kadang-kadang, taktik yang dipilih pelatih gak sesuai dengan harapan masyarakat atau suporter. Misalnya, saat Timnas U23 bermain bertahan saat melawan tim yang lebih kuat. Ada yang menganggap taktik ini realistis, tapi ada juga yang menganggap terlalu negatif. Seharusnya, Timnas U23 tetap bermain menyerang dan menunjukkan semangat juang. Pelatih harus punya alasan yang jelas soal taktik yang dipilih. Mereka harus bisa menjelaskan kenapa memilih taktik A dan gak memilih taktik B. Alasan ini harus didasarkan pada analisis kekuatan dan kelemahan lawan, serta karakteristik pemain yang ada. Selain itu, pelatih juga harus fleksibel dalam menerapkan taktik. Mereka harus bisa mengubah taktik sesuai dengan situasi yang terjadi di lapangan. Sepak bola itu dinamis, jadi pelatih juga harus bisa beradaptasi dengan perubahan yang ada. Tapi, yang namanya taktik itu gak ada yang sempurna. Selalu ada celah yang bisa dimanfaatkan oleh lawan. Pelatih harus siap menerima kritik dan masukan dari berbagai pihak. Tapi, mereka juga gak boleh terlalu terpengaruh dengan omongan orang. Mereka harus tetap percaya dengan taktik yang dipilih dan berusaha memaksimalkan potensi tim. Jadi, taktik yang dianggap kurang tepat itu adalah kontroversi yang sering menyeret pelatih Timnas U23. Pelatih harus punya alasan yang jelas, fleksibel dalam menerapkan taktik, dan siap menerima kritik dari berbagai pihak. Tapi, mereka juga gak boleh terlalu terpengaruh dengan omongan orang dan harus tetap percaya dengan taktik yang dipilih.

Hasil Pertandingan yang Kurang Memuaskan

Kontroversi yang paling sering muncul dan paling sulit dihindari adalah soal hasil pertandingan yang kurang memuaskan. Kalau Timnas U23 kalah atau bermain imbang, pasti banyak kritik yang datang. Apalagi kalau kekalahan itu terjadi di ajang-ajang penting seperti SEA Games atau Asian Games. Masyarakat dan suporter pasti kecewa dan menyalahkan pelatih. Pelatih harus siap menerima kritik ini. Mereka harus bisa menjelaskan kenapa timnya kalah atau bermain imbang. Penjelasan ini harus didasarkan pada analisis pertandingan dan faktor-faktor yang memengaruhi hasil pertandingan. Misalnya, kesalahan pemain, taktik yang kurang tepat, atau performa lawan yang lebih baik. Tapi, pelatih juga gak boleh mencari-cari alasan. Mereka harus mengakui kesalahan dan bertanggung jawab atas hasil yang diraih tim. Selain itu, pelatih juga harus bisa memotivasi pemain untuk bangkit dari kekalahan. Mereka harus bisa meyakinkan pemain bahwa kekalahan itu adalah pelajaran berharga dan mereka bisa menjadi lebih baik di pertandingan berikutnya. Tapi, yang namanya kekalahan itu gak enak, guys. Apalagi kalau terjadi di depan pendukung sendiri. Pelatih harus punya mental yang kuat untuk menghadapi situasi ini. Mereka gak boleh menyerah dan harus terus berusaha memberikan yang terbaik buat tim. Jadi, hasil pertandingan yang kurang memuaskan itu adalah kontroversi yang paling sering menyeret pelatih Timnas U23. Pelatih harus siap menerima kritik, bertanggung jawab atas hasil yang diraih tim, dan memotivasi pemain untuk bangkit dari kekalahan. Tapi, yang paling penting, pelatih harus punya mental yang kuat dan gak boleh menyerah.

Harapan untuk Pelatih Timnas U23 di Masa Depan

Mampu Membangun Tim yang Solid dan Berprestasi

Di masa depan, kita semua pasti berharap pelatih Timnas U23 bisa membangun tim yang solid dan berprestasi. Tim yang solid itu gak cuma soal pemain yang berkualitas, tapi juga soal kekompakan dan kerja sama tim. Pemain harus saling percaya dan saling mendukung. Mereka harus bermain sebagai satu kesatuan, bukan sebagai individu. Pelatih punya peran penting dalam membangun kekompakan tim. Mereka harus bisa menciptakan suasana tim yang harmonis dan kondusif. Pemain harus merasa nyaman dan enjoy dalam berlatih dan bertanding. Selain itu, pelatih juga harus bisa menanamkan mental juara dalam diri pemain. Pemain harus punya semangat juang yang tinggi dan gak mudah menyerah. Mereka harus percaya diri dan berani menghadapi tim-tim kuat. Tim yang solid itu adalah modal penting buat meraih prestasi. Tapi, prestasi itu gak datang dengan sendirinya. Butuh kerja keras, latihan yang disiplin, dan strategi yang tepat. Pelatih harus bisa merancang strategi yang sesuai dengan karakteristik pemain yang ada. Mereka harus bisa memaksimalkan potensi pemain dan menutupi kelemahan tim. Gak cuma itu, pelatih juga harus update dengan perkembangan sepak bola modern. Mereka harus terus belajar dan mencari tahu taktik-taktik baru yang bisa diterapkan dalam tim. Sepak bola itu dinamis, jadi pelatih juga harus fleksibel dan bisa beradaptasi dengan perubahan yang ada. Jadi, harapan kita semua adalah pelatih Timnas U23 di masa depan mampu membangun tim yang solid dan berprestasi. Tim yang solid itu adalah modal penting buat meraih prestasi, tapi prestasi itu juga butuh kerja keras, latihan yang disiplin, dan strategi yang tepat.

Menemukan dan Mengembangkan Talenta Muda

Selain membangun tim yang solid, pelatih Timnas U23 di masa depan juga diharapkan mampu menemukan dan mengembangkan talenta muda. Indonesia punya banyak pemain muda berbakat. Tapi, gak semua pemain muda ini mendapatkan kesempatan yang sama untuk berkembang. Pelatih Timnas U23 punya peran penting dalam memberikan kesempatan buat pemain muda. Mereka harus bisa menemukan pemain-pemain muda yang punya potensi dan memberikan kesempatan buat mereka untuk bermain di level yang lebih tinggi. Pengembangan pemain muda itu gak cuma soal kemampuan teknis dan taktik, tapi juga soal mental dan karakter. Pelatih harus bisa membimbing pemain muda agar menjadi pemain yang profesional dan berintegritas. Mereka harus bisa menanamkan nilai-nilai positif seperti disiplin, kerja keras, dan sportivitas. Selain itu, pelatih juga harus bisa memberikan motivasi buat pemain muda. Mereka harus bisa meyakinkan pemain muda bahwa mereka punya potensi untuk menjadi pemain hebat. Motivasi ini penting banget buat meningkatkan kepercayaan diri pemain muda. Pengembangan talenta muda itu adalah investasi jangka panjang buat sepak bola Indonesia. Kalau kita punya banyak pemain muda berkualitas, masa depan sepak bola Indonesia pasti akan cerah. Jadi, harapan kita semua adalah pelatih Timnas U23 di masa depan mampu menemukan dan mengembangkan talenta muda. Pengembangan talenta muda itu adalah investasi jangka panjang buat sepak bola Indonesia.

Membawa Timnas U23 Meraih Prestasi di Level Internasional

Harapan yang paling utama dari kita semua tentu saja adalah pelatih Timnas U23 bisa membawa tim ini meraih prestasi di level internasional. Kita semua pengen lihat Timnas U23 bisa bersaing dengan tim-tim kuat dari negara lain dan meraih gelar juara. Prestasi di level internasional itu gak cuma membanggakan, tapi juga bisa meningkatkan motivasi pemain dan masyarakat Indonesia. Kalau Timnas U23 bisa berprestasi, pasti banyak anak muda yang termotivasi untuk menjadi pemain sepak bola profesional. Selain itu, prestasi di level internasional juga bisa meningkatkan citra sepak bola Indonesia di mata dunia. Kita pengen dunia tahu bahwa Indonesia punya potensi besar dalam sepak bola. Tapi, meraih prestasi di level internasional itu gak mudah. Butuh persiapan yang matang, kerja keras, dan dukungan dari semua pihak. Pelatih harus bisa merancang program latihan yang efektif dan efisien. Mereka harus bisa memaksimalkan potensi pemain dan mempersiapkan tim secara fisik, mental, dan taktik. Selain itu, pelatih juga harus bisa membangun mental juara dalam diri pemain. Pemain harus punya keyakinan bahwa mereka bisa meraih kemenangan. Mereka harus berani menghadapi tim-tim kuat dan gak mudah menyerah. Gak cuma itu, dukungan dari PSSI, pemerintah, sponsor, dan masyarakat juga penting banget. Kita semua harus bersatu padu memberikan dukungan buat Timnas U23. Dengan dukungan dari semua pihak, bukan gak mungkin Timnas U23 bisa meraih prestasi yang membanggakan di level internasional. Jadi, harapan kita semua adalah pelatih Timnas U23 bisa membawa tim ini meraih prestasi di level internasional. Prestasi di level internasional itu gak cuma membanggakan, tapi juga bisa meningkatkan motivasi pemain dan masyarakat Indonesia.