Cara Cek Bansos PKH BPNT 2024 Panduan Lengkap Penerima Manfaat

by ADMIN 63 views

Bantuan Sosial (Bansos) dari pemerintah merupakan program penting untuk membantu keluarga kurang mampu di Indonesia. Dua jenis bansos yang paling utama adalah Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Bagi Anda yang ingin mengetahui apakah terdaftar sebagai penerima atau ingin mengecek status pencairan bansos, berikut adalah panduan lengkap cara cek Bansos PKH BPNT di tahun 2024.

Apa itu Bansos PKH dan BPNT?

Sebelum membahas cara pengecekan, mari kita pahami dulu apa itu PKH dan BPNT.

Program Keluarga Harapan (PKH)

Program Keluarga Harapan atau yang biasa kita kenal dengan PKH adalah program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tergolong kurang mampu. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), terutama di bidang kesehatan dan pendidikan. Jadi, bantuan PKH ini bukan cuma sekadar uang tunai, guys! Lebih dari itu, PKH diharapkan bisa memutus rantai kemiskinan antar generasi.

Kriteria penerima PKH meliputi keluarga yang memiliki ibu hamil/menyusui, anak usia dini, anak sekolah (SD, SMP, SMA), dan/atau anggota keluarga penyandang disabilitas berat atau lansia. Besaran bantuan yang diterima bervariasi, tergantung pada kategori penerima manfaat. Misalnya, ibu hamil dan anak usia dini mendapatkan bantuan lebih besar karena kebutuhan gizi mereka lebih tinggi. Nah, dengan adanya bantuan PKH, diharapkan keluarga bisa memenuhi kebutuhan dasar mereka dan memberikan pendidikan yang layak bagi anak-anak.

Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)

Selanjutnya, ada Bantuan Pangan Non Tunai atau BPNT, yang sekarang lebih dikenal dengan nama Program Sembako. BPNT adalah program bantuan sosial yang diberikan dalam bentuk non tunai, yaitu berupa saldo elektronik yang bisa digunakan untuk membeli bahan pangan di e-warong atau toko yang telah bekerja sama dengan pemerintah. Tujuan utama dari BPNT adalah untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga kurang mampu dan mengurangi angka kemiskinan. Jadi, dengan adanya BPNT, keluarga bisa mendapatkan makanan bergizi yang penting untuk kesehatan mereka.

BPNT diberikan kepada keluarga yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. Setiap bulannya, penerima BPNT akan menerima saldo yang bisa digunakan untuk membeli beras, telur, minyak goreng, dan bahan pangan lainnya. Nah, dengan adanya program BPNT, diharapkan keluarga bisa mendapatkan akses ke makanan yang sehat dan bergizi, sehingga kesehatan mereka tetap terjaga dan tidak kekurangan nutrisi.

Cara Cek Status Penerima Bansos PKH dan BPNT

Oke, sekarang kita masuk ke bagian yang paling penting, yaitu cara cek status penerima Bansos PKH dan BPNT. Ada beberapa cara yang bisa kalian gunakan, guys. Yuk, simak langkah-langkahnya!

1. Melalui Situs Web Resmi Kemensos

Cara pertama dan yang paling umum adalah melalui situs web resmi Kementerian Sosial (Kemensos). Ini adalah cara yang paling mudah dan bisa diakses oleh siapa saja yang punya koneksi internet. Gimana caranya? Ikuti langkah-langkah berikut ini:

  • Buka browser di HP atau komputer kalian, lalu kunjungi situs web cekbansos.kemensos.go.id. Pastikan kalian mengetik alamatnya dengan benar, ya.
  • Setelah masuk ke situs, kalian akan melihat kolom-kolom yang harus diisi. Pertama, pilih Provinsi tempat kalian tinggal.
  • Kemudian, pilih Kabupaten/Kota dan Kecamatan sesuai dengan domisili kalian.
  • Selanjutnya, pilih Desa/Kelurahan tempat kalian tinggal.
  • Di kolom Nama Penerima Manfaat, ketik nama lengkap kalian sesuai dengan yang tertera di KTP.
  • Masukkan kode captcha yang muncul di layar. Kode ini biasanya berupa kombinasi angka dan huruf yang harus kalian ketik ulang untuk verifikasi bahwa kalian bukan robot.
  • Setelah semua kolom terisi dengan benar, klik tombol Cari Data.
  • Sistem akan melakukan pencarian data berdasarkan informasi yang kalian masukkan. Jika kalian terdaftar sebagai penerima bansos, informasi mengenai status kepesertaan, jenis bantuan yang diterima, dan periode penyaluran akan ditampilkan. Nah, kalau kalian tidak terdaftar, akan muncul pemberitahuan bahwa data tidak ditemukan. Jadi, pastikan kalian memasukkan data dengan benar, ya!

2. Melalui Aplikasi Cek Bansos

Selain melalui situs web, kalian juga bisa cek status bansos melalui aplikasi Cek Bansos yang resmi diluncurkan oleh Kemensos. Aplikasi ini lebih praktis karena bisa diakses langsung dari HP kalian. Gimana caranya? Simak langkah-langkah berikut ini:

  • Unduh dan pasang aplikasi Cek Bansos di HP kalian. Aplikasi ini tersedia di Google Play Store untuk pengguna Android.
  • Setelah aplikasi terpasang, buka aplikasi tersebut. Kalian akan diminta untuk membuat akun terlebih dahulu jika belum punya. Ikuti saja petunjuk yang ada di layar.
  • Setelah berhasil membuat akun dan masuk ke aplikasi, pilih menu Cek Bansos.
  • Masukkan data diri kalian seperti NIK (Nomor Induk Kependudukan) dan nama lengkap sesuai dengan yang tertera di KTP.
  • Klik tombol Cari Data.
  • Sistem akan melakukan pencarian data berdasarkan informasi yang kalian masukkan. Jika kalian terdaftar sebagai penerima bansos, informasi mengenai status kepesertaan, jenis bantuan yang diterima, dan periode penyaluran akan ditampilkan. Sama seperti di situs web, kalau kalian tidak terdaftar, akan muncul pemberitahuan bahwa data tidak ditemukan. Jadi, pastikan data yang kalian masukkan sudah benar, ya!

Aplikasi Cek Bansos ini punya banyak fitur menarik, guys! Selain untuk cek status penerima, kalian juga bisa menggunakan aplikasi ini untuk mengajukan diri sebagai penerima bansos, memberikan masukan atau aduan terkait penyaluran bansos, dan melihat daftar penerima bansos di sekitar kalian. Keren, kan? Jadi, jangan ragu untuk mengunduh dan menggunakan aplikasi ini!

3. Menghubungi Kantor Desa/Kelurahan atau Dinas Sosial

Kalau kalian kesulitan mengakses internet atau menggunakan aplikasi, jangan khawatir! Kalian masih bisa cek status bansos dengan cara yang lebih konvensional, yaitu dengan menghubungi kantor desa/kelurahan atau Dinas Sosial di wilayah kalian. Gimana caranya? Yuk, simak langkah-langkahnya:

  • Datang langsung ke kantor desa/kelurahan atau Dinas Sosial di wilayah kalian. Pastikan kalian datang pada jam kerja, ya.
  • Sampaikan maksud dan tujuan kalian kepada petugas yang ada di sana. Jelaskan bahwa kalian ingin mengecek status penerima Bansos PKH atau BPNT.
  • Siapkan dokumen-dokumen penting seperti KTP dan Kartu Keluarga (KK). Petugas mungkin akan meminta dokumen ini untuk verifikasi data.
  • Petugas akan membantu kalian mengecek data di sistem mereka. Jika kalian terdaftar sebagai penerima bansos, petugas akan memberikan informasi mengenai status kepesertaan, jenis bantuan yang diterima, dan periode penyaluran. Nah, kalau kalian tidak terdaftar, petugas akan memberikan penjelasan mengenai alasan kenapa kalian tidak terdaftar dan apa yang bisa kalian lakukan selanjutnya. Jadi, jangan ragu untuk bertanya jika ada hal yang kurang jelas, ya!

Cara ini memang membutuhkan sedikit usaha karena kalian harus datang langsung ke kantor, tapi cara ini sangat efektif kalau kalian tidak punya akses internet atau kesulitan menggunakan teknologi. Selain itu, dengan datang langsung, kalian juga bisa mendapatkan informasi yang lebih lengkap dan jelas dari petugas yang berwenang. Jadi, jangan ragu untuk mencoba cara ini, ya!

Tips Agar Terdaftar Sebagai Penerima Bansos

Bagi kalian yang belum terdaftar sebagai penerima bansos, jangan berkecil hati! Ada beberapa langkah yang bisa kalian lakukan agar bisa terdaftar dan mendapatkan bantuan dari pemerintah. Yuk, simak tips-tips berikut ini:

1. Pastikan Terdaftar dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial)

Langkah pertama dan yang paling penting adalah memastikan bahwa kalian terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial atau DTKS. DTKS adalah basis data yang berisi informasi mengenai keluarga-keluarga kurang mampu di seluruh Indonesia. Data ini digunakan oleh pemerintah untuk menentukan siapa saja yang berhak menerima bantuan sosial. Jadi, kalau kalian belum terdaftar di DTKS, kemungkinan besar kalian tidak akan mendapatkan bansos. Gimana caranya mendaftar DTKS?

  • Datang ke kantor desa/kelurahan di wilayah kalian. Sampaikan maksud dan tujuan kalian untuk mendaftar DTKS kepada petugas yang ada di sana.
  • Petugas akan memberikan formulir pendaftaran yang harus kalian isi dengan lengkap dan benar. Siapkan dokumen-dokumen penting seperti KTP dan KK untuk memudahkan pengisian formulir.
  • Setelah formulir terisi, serahkan kembali kepada petugas. Petugas akan melakukan verifikasi data dan memasukkan data kalian ke dalam sistem DTKS.
  • Proses pendaftaran DTKS biasanya membutuhkan waktu beberapa minggu atau bulan. Setelah data kalian diverifikasi dan disetujui, kalian akan terdaftar sebagai peserta DTKS.

Setelah terdaftar di DTKS, peluang kalian untuk mendapatkan bansos akan semakin besar. Jadi, jangan tunda lagi, segera daftarkan diri kalian ke DTKS!

2. Memenuhi Kriteria Penerima Bansos

Selain terdaftar di DTKS, kalian juga harus memenuhi kriteria penerima bansos yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Kriteria ini bisa berbeda-beda tergantung pada jenis bansos yang ingin kalian dapatkan. Misalnya, untuk PKH, kriteria penerimanya adalah keluarga yang memiliki ibu hamil/menyusui, anak usia dini, anak sekolah, dan/atau anggota keluarga penyandang disabilitas berat atau lansia. Sedangkan untuk BPNT, kriteria penerimanya adalah keluarga yang tergolong kurang mampu dan memenuhi syarat yang telah ditetapkan. Jadi, pastikan kalian memahami kriteria penerima bansos yang ingin kalian dapatkan, ya!

3. Aktif Mencari Informasi

Informasi mengenai bansos bisa berubah-ubah dari waktu ke waktu. Pemerintah mungkin mengeluarkan kebijakan baru, mengubah kriteria penerima, atau menambah jenis bansos yang diberikan. Jadi, penting bagi kalian untuk selalu aktif mencari informasi terbaru mengenai bansos. Kalian bisa mendapatkan informasi dari berbagai sumber, seperti:

  • Situs web resmi Kemensos atau Dinas Sosial.
  • Kantor desa/kelurahan atau Dinas Sosial di wilayah kalian.
  • Media massa seperti televisi, radio, koran, atau portal berita online.
  • Forum-forum diskusi atau grup media sosial yang membahas mengenai bansos.

Dengan aktif mencari informasi, kalian akan selalu tahu perkembangan terbaru mengenai bansos dan bisa mempersiapkan diri dengan baik jika ada perubahan kebijakan atau kriteria penerima. Jadi, jangan malas untuk mencari informasi, ya!

Kesimpulan

Mengecek status penerima Bansos PKH dan BPNT sangat penting untuk memastikan bahwa kalian mendapatkan hak kalian sebagai penerima manfaat. Ada beberapa cara yang bisa kalian gunakan, mulai dari melalui situs web resmi Kemensos, aplikasi Cek Bansos, hingga menghubungi kantor desa/kelurahan atau Dinas Sosial. Jika kalian belum terdaftar sebagai penerima bansos, pastikan kalian terdaftar di DTKS dan memenuhi kriteria penerima bansos yang telah ditetapkan. Selalu aktif mencari informasi terbaru mengenai bansos agar kalian tidak ketinggalan informasi penting. Semoga panduan ini bermanfaat bagi kalian semua, guys! Jika ada pertanyaan atau hal yang kurang jelas, jangan ragu untuk bertanya, ya!